Senin, 22 April 2013

ISU ETIK, MORAL DAN DILEMA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

ISU ETIK, MORAL DAN DILEMA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

A.      Isu Etik dan Dilema
Isu adalah suatu masalah yang berkembang di lingkungan masyarakat yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan  membutuhkan suatu pembuktian.
Etiket berasal dari Bahasa inggris yaitu Etiquette yang artinya  Sopan santun.
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan,apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau buruk (Jones;1994, dalam etika profesi kebidanan ).
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik  penting yang berkembang didalam  masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada beberapa permasalahan yang dilematis, maksudnya situasi pengambilan keputusan yang sulit dan berkaitan dengan etis.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada.

Beberapa permasalahan etik dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1.       Persetujuan dalam proses melahirkan.
2.       Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
3.       Kegagalan dalam proses persalinan.
4.       Pelaksanaan USG dalam kehamilan.
5.       Konsep normal pelayanan kebidanan.
6.       Bidan dan pendidikan seks.

Ada beberapa masalah etik yang berhubungan dengan tekhnologi, contohnya:
1.       Perawatan intensif pada bayi.
2.       Skrining bayi.
3.       Transplantasi organ.
4.       Teknik reproduksi dan kebidanan.

Etik yang berhubungan erat dengan profesi,yaitu :
1.       Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
2.       Otonomi bidan dank ode etik professional.
3.       Etik dalam pelayanan kebidanan.
4.       Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.

Beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan, adalah yang berhubungan dengan :
1.       Agama/ kepercayaan.
2.       Hubungan dengan pasien.
3.       Hubungan dokter dengan bidan.
4.       Kebenaran .
5.       Pengambilan keputusan.
6.       Pengambilan data.
7.       Kematian .
8.       Kerahasiaan.
9.       Aborsi.
10.   AIDS
11.   In-Vitro vertilization.

B.      Isu Moral dan Dilema Moral
Isu moral adalah topik penting yang berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh : nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan orang sehari-hari menyangkut kasus abortus, euthanasia, keputusan untuk terminasi kehamilan, dll.
Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyangkut konflik, malpraktik, perang, dsb.
 Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternatif pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah.  
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah kita harus selalu mengingat tanggung jawab professional yaitu:
1.       Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan, kesejahteraan paisen atau klien.
2.       Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian (omission), disertai rasa tanggung jawab, memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien.
Contoh : Studi kasus mengenai dilema moral
“Seorang  ibu primipara masuk kamar bersalin dalam keadaan inpartu. Sewaktu dilakukan anamnesa dia mengatakan tidak mau di episiotomy. Ternyata selama kala II kemajuan kala II berlangsung lambat, perineum masih tebal dan kaku.
 Keadaan ini dijelaskan bidan kepada ibu, tetapi ibu tetap menolak untuk dilakukan tindakan episiotomi .  Sementara waktu berjalan terus dan DJJ menunjukkan keadaan fetal distress  dan hal ini mengharuskan bidan melakukan tindakan episiotomi, tetapi ibu tetap tidak menyetujuinya. Bidan berharap bayinya selamat.  Sementara itu ada bidan yang memberitahukan bahwa dia pernah melakukan episiotomi  tanpa persetujuan pasien demu menyelamatkan bayinya. Jika bidan melakukan tindakan ini tanpa persetujuan klien, maka bidan dihadapkan pada suatu tuntutan dari pasien. Sehingga ini merupakan contoh gambaran dilema moral.  Bila bidan melakukan tindakan tanpa persetujuan pasien, bagaimana kalau ditinjau dari segi etik dan moral. Bila tidak dilakukan tindakan, apa yang akan terjadi pada bayinya?”.

Daftar Pustaka :
Wahyuningsih, Heni Puji. 2009. ETIKA PROFESI KEBIDANAN. Yogyakarta : Fitramaya.